LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN

Posted by


Supaya suatu penelitian memenuhi karakteristik yang pertama yaitu bersifat sistematik, maka langkah-langkah penelitian yang benar harus diikuti dan pelaksanaannya harus dijalankan dengan seksama, sehingga diperoleh keterkaitan antara suatu langkah dengan langkah yang lain.

Langkah-langkah penelitian ilmiah adalah sebagai berikut.
1. Menetapkan masalah penelitian
2. Mengkaji teori             
3. Merumuskan hipotesis         
4. Mengidentifikasi variabel penelitian
5. Menyusun definisi operasional variabel
6. Menetapkan desain penelitian
7. Menetapkan dan menyusun instrumen pengukur variabel
8. Mengumpulkan data
9. Menganalisa data
10. Menulis laporan penelitian.

Langkah pertama dalam melaksanakan penelitian adalah menemukan masalah yang akan diteliti. Masalah penelitian merupakan pertanyaan yang mengungkapkan hubungan variabel-variabel dalam penelitian. Masalah ini dapat merupakan masalah yang ditemukan dari pengalaman sehari-hari dari hasil perenungan maupun dari berbagai literatur yang pernah dipelajari. Masalah tersebut kemudian dirumuskan untuk mempertajam pokok permasalahannya.

Ada beberapa syarat agar suatu masalah dianggap layak diteliti, sebagai berikut.
1. Memiliki signifikansi yang tinggi baik secara teoritis maupun praktis. Syarat ini bermakna bahwa suatu masalah penelitian layak diteliti bilamana hasil penelitian yang akan dihasilkan mampu memberikan kontribusi untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan pembangunan secara teoritis maupun praktis.
2. Masalah yang akan diteliti memiliki keunikan dan keaslian tersendiri. Masalah tersebut sebaiknya belum pernah diteliti, tetapi tetap ada peneliti yang mengulang hasil penelitian orang lain untuk mengembangkan penelitian tersebut.

Dari permasalahan tersebut, dibuat rumusnya. Rumusan masalah merupakan suatu pernyataan rinci dan jelas mengenai permasalahan yang akan diteliti. Perumusan masalah penelitian digunakan untuk mempertajam pokok permasalahan, merupakan dasar pembuatan desain penelitian serta menjelaskan judul penelitian. Langkah ini akan mempermudah upaya menemukan teori atau konsep yang mendasarinya dari kepustakaan atau dari sumber-sumber lain. Selain itu perumusan masalah yang telah disusun akan mempermudah untuk mengkaji hasil penelitian sebelumnya (kalau ada). Dan dari perumusan masalah ini dapat diketahui relevansi masalah yang diteliti.

Rumusan masalah yang baik memiliki beberapa persyaratan antara lain :
1. Rumusan masalah dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya.
Contoh : Apakah pupuk urea berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman padi ?
2. Rumusan masalah harus menyatakan dua variabel atau lebih.
Pada contoh di atas ada hubungan antara pupuk urea terhadap pertumbuhan tanaman padi, terdapat dua variabel yaitu pupuk urea sebagai variabel bebas dan pertumbuhan tanaman padi sebagai variabel terikat.
3. Variabel yang dinyatakan dalam rumusan masalah harus dapat diukur.
Contoh : pupuk dan pertumbuhan padi merupakan variabel yang dapat diukur.
4. Rumusan masalah dinyatakan secara eksplisit (gamblang), singkat dan jelas. Kalimat "Apakah pupuk urea berpengaruh terhadap pertumbuhan padi?" merupakan contoh kalimat jelas, singkat dan eksplisit.

Dalam rumusan masalah penelitian juga harus memperlihatkan jenis hubungan antarvariabel dan subjek penelitian.

Langkah-langkah selanjutnya adalah mengkaji teori. Kajian kepustakaan merupakan langkah yang sangat diperlukan dalam suatu penelitian, karena informasi yang sesuai dengan masalah penelitian dapat ditemukan dengan langkah ini.

Sobat sudah membaca artikel LANGKAH LANGKAH PENELITIAN dengan baik, terima kasih banyak sudah mengunjungi blog kami, nantikan artikel pelajaran selanjutnya.
Jika sobat ingin request artikel pelajaran, silahkan hubungi kami dengan mengisi form yang ada di bagian bawah blog kami.
Semoga hari sobat sangat menyenangkan ^_^


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Demo Blog NJW V2 Updated at: 3:21:00 AM

0 komentar: