PERIODE PERKEMBANGAN MUSIK 1960-1980

Keberadaan bentuk swing pada musik jazz kemudian memberikan inspirasi baru kepada kemunculan jenis-jenis musik hiburan berikutnya. Pada era 1960-an, lahir jenis-jenis musik twist dan jive yang kemudian mendasari terlahirnya musik rock and roll. Penamaan jenis musik ini mengacu kepada kekerasan musik yang disajikan.

Semakin berkembanganya industri rekaman sejak tahun 1930-an di Amerika dan Eropa telah memperkokoh kedudukan musik hiburan dalam masyarakat. Di Amerika Serikat muncul nama-nama tokoh rock and roll fenomenal seperti Little Richard dan Elvis Presley yang merupakan tokoh penting dalam pemberontakan penampilan musik pop. Di Inggris, lahir kelompok musik The Beatles sebagai tokoh revolusi musik pop dunia dan menjadi cikal bakal jenis-jenis musik hiburan berikutnya.

Kemunculan Elvis Presley dan kelompok The Beatles di dunia musik hiburan seolah-olah menginspirasi kelahiran bentuk-bentuk eksperimental musik dunia. Kelompok musik The Rolling Stones yang muncul kemudian, setelah The Beatles semakin memperkokoh kedudukan musik rock and roll sebagai jenis musik yang dapat diterima oleh masyarakat luas. Kesuksesan rock and roll telah mendorong kemunculan jenis-jenis musik lain yang menganggap kekerasan rock and roll sudah "tidak terasa" lagi.

Pada dekade 1970-an, lahirlah jenis musik hard rock sebagai aliran baru dalam musik hiburan. Pada awalnya, jenis musik ini dilarang untuk tampil di hadapan publik sehingga mereka memilih tempat-tempat di bawah tanah (di sekitar stasiun kereta api bawah tanah) sebagai tempat berlatih dan menampilkan karyanya. Karena itulah, pada awal perkembangannya jenis musik ini lebih dikenal dengan underground. Penampilan musik underground atau hard rock ini diimbangi dengan penampilan personal pembawanya yang berambut panjang, berambut awut-awutan, serta atraksi panggung yang dinamis. Kelompok musik yang mengusung jenis ini, antara lain Deep Purple, Led Zeppelin, Uriah, Heep, Kiss, serta sejumlah kelompok musik lainnya.

Musik hard rock telah memberikan awal perkembangan penampilan musik di udara terbuka dengan kekuatan sound system yang sangat tinggi dan suara meledak-ledak. Setelah era hard rock, kemudian muncul bentuk-bentuk musik classic rock yang diwakili oleh kelompok musik Yes dan Queen dari Inggris, brass rock yang diwakili oleh kelompok musik Blood Sweat and Tears dan Chicago dari Amerika Serikat, serta beberapa aliran musik lainnya. Selain kelompok-kelompok musik tersebut, penyanyi-penyanyi solo pun tetap berkembang dengan corak dan warna masing-masing. Misalnya, penyanyi Elton John dari Inggris tetap setia dengan warna musiknya yang disebut dengan easy listening.

Sobat sudah membaca artikel PERIODE PERKEMBANGAN MUSIK 1960-1980 dengan baik, terima kasih banyak sudah mengunjungi blog kami, nantikan artikel pelajaran selanjutnya.

Jika sobat ingin request artikel pelajaran, silahkan hubungi kami dengan mengisi form yang ada di bagian bawah blog kami.

Semoga hari sobat sangat menyenangkan ^_^