Aliran impresionisme, realisme, simbolisme, dan monumentalisme masih melanjutkan perkembangannya pada abad ke-20. Tokoh-tokoh terkemukanya kecuali Vincent van Gogh (meninggal tahun 1980), meninggal pada permulaan abad ke-20, seperti Gauguin (1903), Cezanne (1906), Douanier (1910), Willem Maris (1910), Breitner (1920), dan lainnya. Sebagai pelukis yang beraliran neo-impresionisme, Gauguin memindahkan alam yang dilukisnya dengan suasana dekoratif, kaya warna pada bidang-bidang luas. Vincent van Gogh (meninggal pada tahun 1890) menciptakan bentuk-bentuk alam (terkadang menyimpang dari bentuk aslinya) degan menggunakan warna yang dramatis serta gelisah, pembawaan pribadinya yang garang. Paul Cezanne bersama dengan Gauguin juga membawakan hasil-hasil karya yang kaya dengan warna dan menyederhanakan bentuk-bentuk, tetapi lukisannya tidak mengesankan suasana dekoratif seperti Gauguin.
Pada abad ke-20 ini telah memunculkan berbagai aliran dalam dunia seni lukis, seperti fauvisme yang menampilkan pelukis Henri Matisse, Kees van Dongen, Jan Sluyter dan Leo Gestel. Kubisme menampilkan tokoh Pablo Picasso, Leo Getel, Otto van Roes, dan Jan Sluyter. Futurisme dipelopori oleh tokoh-tokoh pelukis dari Italia, seperti Carlo Carra dan Buido Severini. Sedangkan, absolutisme pada tahun 1911 didukung oleh pelukis Wassily, Kardinsky dari Rusia yang menetap di Munchen.
Seni bangunan mengalami perkembangan yang pesat. Menjelang akhir abad ke-20, bangunan-bangunan bertingkat tidak hanya dijadikan sebagai tempat tinggal saja, tetapi juga dijadikan sebagai pusat kegiatan manusia dalam menggerakan kehidupan dunia.
Sobat sudah membaca artikel SENI RUPA ZAMAN MODERN dengan baik, terima kasih banyak sudah mengunjungi blog kami, nantikan artikel pelajaran selanjutnya.Jika sobat ingin request artikel pelajaran, silahkan hubungi kami dengan mengisi form yang ada di bagian bawah blog kami.Semoga hari sobat sangat menyenangkan ^_^
0 komentar:
Post a Comment