1. Sejarah Permainan Bola Basket
Permainan bola basket diciptakan oleh Dr. James Naismith pada tahun 1891. Pada awalnya, Dr. James Naismith menggunakan keranjang-keranjang buah persik pada ketinggian 3,05 meter sebagai sasaran. Hal ini berlangsung sampai tahun 1906. Keranjang kemudian diganti dengan gelang logam yang ditempelkan pada sebuah papan. Menurut buku catatan harian Dr. James Naismith yang ditemukan oleh cucu perempuannya pada tahun 2006, ia menamakan permainan baru yang diciptakannya itu sebagai “Basket Ball”.
Pertandingan resmi pertama diselenggarakan di lapangan olahraga YMC A pada tanggal 20 Januari 1892 dengan sembilan orang pemain, menjelang tahun 1897-1898 terjadi perubahan jumlah pemain, yaitu setiap regu menjadi 5 orang pemain.
Pada tahun 1932 federasi bola basket tingkat dunia dibentuk di Jenewa, Swiss. Organisasi itu bernama Federation Internationale de Basketball Amateur (FIBA). Presiden FIBA pertama adalah Prof. Leon Bouffard.
Permainan bola basket mulai berkembang di tanah air setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Persatuan Baketball Seluruh Indonesia (PERBASI) dibentuk pada tanggal 23 Oktober 1951. Pada tahun 1953, PERBASI diterima sebagai anggota FIBA. Pada tahun 1955, nama Persatuan Basketball Seluruh Indonesia diubah menjadi Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia dengan singakatan tetap, yaitu PERBASI.
2. Ukuran Lapangan Bola Basket
Lapangan bola basket berbentuk persegi panjang dan dilengkapi dengan ring pada kedua sisi lebar lapangan.
Ukuran lapangan bola basket sebagai berikut.
a. Panjang garis samping lapangan : 26 meter
b. Lebar lapangan : 14 meter
c. Garis tengah lingkaran di tengah lapangan : 3,6 meter
d. Tinggi ring basket : 2,75 meter
e. Diameter ring basket : 0,45 meter
f. Ukuran papan pantul : 1,80 x 1,20 meter
3. Permainan Bola Basket
Satu tim bola basket yang sedang bermain terdiri atas lima orang pemain. Para pemain memiliki peran dan posisi yang berbeda. Posisi standar adalah dua penjaga, dua pemain depan, dan satu penyerang tengah. Untuk masing-masing posisi diperlukan kemahiran berbeda. Penyerang tengah biasanya adalah pemain yang paling tinggi. Penyerang tengah bermain dan menembak di dekat ring. Apabila pemain lawan mendapat bola, penyerang tengah mencoba menghalang-halangi tembakan dan memantulkan bola apabila bola tidak masuk ke dalam ring. Ada dua jenis penjaga, yaitu point guard dan shooting guard. Point guard adalah pengoper bola terbaik, sedangkan shooting guard adalah pencetak nilai tertinggi.
Setiap tim dipimpin oleh seorang pelatih. Pelatih merencanakan strategi tim. Permainan bola basket memerlukan kerja sama tim. Apabila tim mendapat bola, tim itu mencoba agar seorang pemain mendapatkan kesempatan untuk melakukan tembakan. Apabila tidak mendapat bola, tim mencoba untuk menggagalkan tembakan lawan.
Pertandingan dipimpin oleh satu orang wasit atau lebih. Wasit harus dapat menjamin bahwa peraturan pertandingan berjalan dengan baik dan permainan berlangsung dengan jujur.
4. Teknik Dasar Permainan Bola Basket
a. Melempar dan Menangkap Bola (Passing and Catching)
Salah satu latihan dasar permainan bola basket adalah melempar dan menangkap bola. Tujuan latihan melempar adalah mengoper bola kepada teman, sedangkan menangkap adalah menerima bola dari operan teman. Istilah asing untuk melempar bola adalah passing. Sedangkan menerima bola adalah catching. Passing dapat dilakukan dengan dua atau satu tangan.
1) Operan setinggi dada/tolakan dada dengan dua tangan (chestpass).
Operan ini digunakan untuk operan jarak pendek yang memerlukan kecepatan dan kecermatan. Operan jarak pendek dilakukan apabila teman yang akan menerima operan tidak dijaga ketat oleh lawan. Jarak lemparan ini antara 5 sampai 7 meter.
2) Operan di atas kepala dengan dua tangan (overheadpass).
Pemain yang tubuhnya tinggi biasa melakukan operan di atas kepala. Tujuan operan di atas kepala adalah untuk menguasai bola di atas sehingga tidak dapat diraih lawan. Operan ini digunakan untuk operan cepat.
3) Operan pantulan dengan dua tangan (bouncepass).
Operan pantulan dilakukan apabila penjaga tidak berada dekat dengan pengoper. Operan ini digunakan sebagai operan terobosan kepada penembak mahir dengan langkah berputar.
4) Operan ayunan bawah dengan dua tangan (underhandpass).
Operan ini dilakukan untuk operan jarak dekat apabila lawan melakukan penjagaan satu lawan satu.
5) Operan samping dengan satu tangan (sidearmpass).
Operan ini digunakan sebagai operan jarak sedang dan jarak jauh, kira-kira 8 meter untuk melakukan serangan kilat.
b. Menggiring Bola (Dribbling)
Istilah asing menggiring bola adalah dribbling. Dribbling dapat dilakukan dengan sikap berhenti dan berjalan atau berlari serta dapat menggunakan tangan kanan atau tangan kiri. Dribbling diperlukan untuk menerobos ke daerah pertahanan lawan. Ada dua teknik menggiring, yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi.
Untuk mendekati ring lawan digunakan dribbling tinggi, sedangkan untuk menyusup dan mengacaukan pertahanan lawan digunakan dribbling rendah. Dribbling tidak dilakukan dengan menepuk-nepuk bola menggunakan telapak tangan, tetapi menggunakan ujung jari untuk mendorong bola ke lantai.
Sobat sudah membaca artikel PERMAINAN BOLA BASKET dengan baik, terima kasih banyak sudah mengunjungi blog kami, nantikan artikel pelajaran selanjutnya.Jika sobat ingin request artikel pelajaran, silahkan hubungi kami dengan mengisi form yang ada di bagian bawah blog kami.Semoga hari sobat sangat menyenangkan ^_^
0 komentar:
Post a Comment