GEJALA ALAM BIOTIK

Dari semua makhluk hidup manusialah yang dapat memberikan pengaruhnya besar terhadap alam ini termasuk tumbuhan dan hewan. Dalam mengamati gejala alam biotik, muncullah pertanyaan bagaimanakah kehidupan ini, yang menimbulkan rasa ingin tahu pada diri manusia. Adanya tanda kehidupan di sekitar pada tumbuhan ataupun hewan memberikan suatu pemikiran tentang ciri-ciri makhluk hidup sebagai berikut.

• Bernapas (respirasi)

Suatu makhluk hidup dapat melangsungkan hidupnya apabila melakukan pernapasan. Dalam proses pernapasan tersebut terjadi reaksi :

Karbondioksida, air dan energi merupakan hasil dari proses pernapasan tersebut. Energi akan digunakan oleh makhluk hidup untuk beraktivitas. 

• Memerlukan makanan (nutrisi)

Makanan diproduksi oleh tumbuhan dalam proses fotosintesis. Sedangkan hewan dan manusia tidak dapat menyusun makanannya sendiri sehingga kebutuhan pangan dipenuhi oleh produsen. Manusia mendapatkan makanan dari lingkungan hidupnya untuk memperoleh materi dan energi yang baru, semua ini dilakukan untuk kelangsungan hidupnya. Nutrisi yang terdiri dari karbohidrat, lemak dan protein sebagai sumber energi telah tersedia di alam semesta ini. Minuman (air) dibutuhkan untuk memperlancar proses di dalam tubuh. Vitamin, mineral dan air merupakan bahan yang diperlukan dalam tubuh manusia, dan apabila kekuranga bahan-bahan tersebut akan mengakibatkan gangguan kesehatan dan keseimbangan hidup menjadi terganggu.

• Reproduksi, ekskresi, regulasi, dan transportasi

Makhuk hidup dapat melakukan perkawinan dan menghasilkan keturunan yang fertil, sehingga jumlah mereka akan semakin banyak untuk melestarikan jenisnya. Hal inilah yang disebut dengan proses reproduksi atau berkembang biak. Terdapat dua macam reproduksi yaitu reproduksi vegetatif/aseksual dan reproduksi generatatif/seksual.

Makhluk hidup juga mengalami pertukaran zat (regulasi) di dalam tubuhnya dan mengeluarkan zat sisa yang merupakan hasil metabolisme. Hasil ini apabila tidak dibuang keluar akan membahayakan kesehatan tubuh.

Zat makanan akan diedarkan ke seluruh tubuh dengan sistem transportasi. Sistem transportasi pada tubuh manusia dilakukan oleh darah. Makanan yang sudah dicerna, diserap oleh usus dan diedarkan keseluruh tubuh oleh darah.

• Iritabilita, pertumbuhan, dan perkembangan serta gerak

Dalam menanggapi rangsang yang ada (iritabilita), makhluk hidup akan bergerak atau berpindah tempat. Sebagai contoh rangsang cahaya matahari akan diterima oleh mata, pada tumbuhan batang akan berbelok menuju arah cahaya. Seiring dengan waktu makhluk hidup akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang dikarenakan proses sintesis yang menghasilkan dan menyusun protoplasma baru untuk mengganti protoplasma yang rusak. Pertumbuhan ditandai dengan perubahan volume dan beratnya. Sedangkan perkembangan merupakan proses semakin sempurna dan lengkapnya susunan dan fungsi alat tubuh makhluk hidup. Semua proses dalam tubuh diatur oleh regulasi dimana indra dan susunan syaraf dengan bantuan enzim dan hormon akan mengatur proses regulasi dalam tubuh.

• Adaptasi

Untuk mempertahankan hidupnya makhluk hidup akan menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Kemampuan untuk beradaptasi makhluk hidup terhadap lingkungannya antara lain :

1)      Adapatasi Morfologi

Merupakan penyesuaian bentuk tubuh terhadap lingkungannya. Contoh bentuk paruh burung pemakan biji akan berbeda dengan bentuk paruh burung pemakan ikan (panjang dan runcing). Burung elang memiliki paruh yang kuat dengan rahang atas yang melengkung dan ujungnya tajam yang digunakan untuk mencengkram mangsanya. Cara adaptasi tumbuhan xerofit yaitu mempunyai daun ukuran kecil atau tidak berdaun dengan batang dilapisi lapisan lilin yang tebal. Sedangkan tumbuhan hidrofit mempunyai daun lebar, tipis dan mempunyai banyak stomata.

2)      Adaptasi Fisiologi

Adalah penyesuaian fungsi alat-alat tubuh organisme terhadap lingkungannya. Contoh orang cenderung lebih banyak mengeluarkan urine saat udara dingin

.

3)      Adaptasi tingkah laku

Merupakan adaptasi organisme terhadap lingkungan yang berupa perubahan tingkah laku. Contoh beberapa hewan berpura-pura tidur atau mati apabila bahaya mengancam. Cumi-cumi akan mengeluarkan tinta untuk mengelabuhi musuhnya. Bunglon akan berubah warna kulitnya sesuai dengan lingkungan karena pigmen yang dikandungnya.

Sobat sudah membaca artikel GEJALA ALAM BIOTIK dengan baik, terima kasih banyak sudah mengunjungi blog kami, nantikan artikel pelajaran selanjutnya.

Jika sobat ingin request artikel pelajaran, silahkan hubungi kami dengan mengisi form yang ada di bagian bawah blog kami.

Semoga hari sobat sangat menyenangkan ^_^