Musik pada zaman ini tidak mengakui adanya hukum-hukum dan peraturan-peraturan, karena adanya kemajuan ilmu dan teknologi yang semakin pesat. Misalnya pnemuan di bidang teknik, seperti film, radio, televisi, dan komputer, sehingga kegiatan musik dapat dimiliki oleh orang tanpa meninggalkan rumah. Pada masa ini orang ingin mengungkapkan sesuatu dengan bebas dan orang mulai berpikir bahwa musik sebagai barang dagangan.
Perkembangan budaya dan teknologi yang semakin modern memengaruhi perkembangan alat musik yang digunakan, bahkan bentuk-bentuk penyajian juga semakin berkembang. Fungsi musik zaman modern ini juga semakin berkembang, tidak hanya digunakan sebagai hiburan saja, tetapi dapat digunakan sebagai berikut.
a. Terapi (pengobatan)
Mula-mula musik digunakan untuk penyembuhan penyakit para pasien korban perang maupun untuk para veteran perang. Namun, saat ini pemakaian musik terapi telah dilakukan di beberapa rumah sakit di Eropa, Amerika Serikat, dan Kanada.
b. Menambah intelegensi (kecerdasan)
Otak kiri merupakan pusat pengendalian fungsi intelektual, seperti daya ingat, bahasa, logika, perhitungan, daya analisis, dan pemikiran konvergen. Otak kanan berdasarkan kepada spontanitas, pengendalian fungsi mental melibatkan intuisi, sikap, emosi, hubungan ruang dan dimensi, gambar, musik dan irama, gerak dan tari, serta pikiran divergen.
Musik dapat digunakan sebagai penyeimbang fungsi otak kiri dan otak kanan. Daya estetis musik, terutama musik klasik, dapat digunakan sebagai penambah IQ. Proyek semacam ini tengah giat-giatnya berkembang di negara Barat.
c. Fungsi lain
Selain fungsi-fungsi di atas, masih ada lagi fungsi musik lainnya, diantaranya :
1) musik dapat meningkatkan produktifitas kerja,
2) musik dapat merubah suasana.
Periode abad 20-an sering disebut sebagai periode musik modern. Bentuk dan tipe musik pada periode ini lebih bervariasi. Para komponisnya sangat bebas berekspresi dan berimajinasi, tidak terpaku pada suatu aturan tertentu. Jenis musiknya dapat berubah neoklasik, impresionisme, ekspresionisme, surealisme, musik elektronik, dan musik minimalis. Komponis besar pada periode ini, antara lain Claude Achille Debussy, Igor Stravinsky, dan Philip Glass.
Pada periode musik ini terlahir musik baru, yaitu berasal dari tradisi musikal budak-budak Negro yang dipekerjakan di perkebunan-perkebunan di Amerika Serikat. Musik ini dikenal dengan nama spiritual blues yang kemudian berkembang menjadi cikal bakal musik jazz. Dari jenis musik ini, kemudian dicoba berbagai perpaduan warna yang akhirnya melahirkan tradisi musik populer yang dikenal dewasa ini. Sementara itu, jenis musik klasik tetap berdiri kokoh sebagai jenis musik eksklusif dengan penikmatan yang relatif terbatas.
Setelah kemunculan musik jazz, maka dunia musik seolah-olah terbagi dalam tiga kelompok besar, yaitu musik klasik yang terlahir sejak lebih dari seribu tahun yang lalu, musik jazz yang dibawa dan dikembangkan oleh pemusik-pemusik kulit hitam di Amerika Serikat, serta musik pop yang berkembang sebagai bagian dari kebudayaan pop instant.
Sobat sudah membaca artikel MUSIK ZAMAN MODERN dengan baik, terima kasih banyak sudah mengunjungi blog kami, nantikan artikel pelajaran selanjutnya.Jika sobat ingin request artikel pelajaran, silahkan hubungi kami dengan mengisi form yang ada di bagian bawah blog kami.Semoga hari sobat sangat menyenangkan ^_^
2 komentar:
Kak ijin copy paste yaa:))) Makasih
Kak ijin copy paste yaaa:))) Makasih
Post a Comment